Pentingnya Kesehatan Mental Pada Remaja

Pada zaman sekarang anak-anak sering mendengar kata-kata membully maupun melemahkan lawan bicaranya. Sepertinya hal ini menjadi tren di kalangan remaja. Yang mengalami kebanyakan rata-rata pada usia 9 tahun sampai usia 20 tahun. Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari diri seseorang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan konstribusi kepada komunitasnya.

Berikut ini merupakan gejala gangguan mental yang terjadi pada anak:

  • Perubahan perilaku.

Dalam keseharian melalui aktivitas baik di rumah maupun di luar rumah seperti di sekolahan, anak cenderung lebih sering bertengkar, kasar, berkata kasar pada orang lain padahal sebelumnya tidak. Sehingga perilaku ini anak menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.

  • Perubahan mood.

Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu. Ini bisa mengakibatkan masalah pada hubungan keluarga maupun teman sebaya atau pun dengan orang lain. Ini merupakan gejala umum Depresi, ADHD hingga kelainan bipolar.

  • Kesulitan berkonsentrasi

Penderitaan ini cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca sehingga dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.

  • Penurunan berat badan

Gangguan makan, stress, hingga depresi dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan, mual dan muntah yang berkelanjutan.

  • Menyakiti diri senidiri

Ini biasanya menjadi akumulasi sendiri dari perasaan stress serta menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental juga mengakibatkan anak sulit mengelola emosi. ini juga menjadi tanda gangguan mental pada anak yang perlu anda cermati karena tidak menutup kemungkinan berujung pada percobaan bunuh diri.

  • Muncul berbagai masalah kesehatan.

Ini dapat di tandai dengan masalah pada kesehatannya seperti sakit pada kepala dan sakit perut yang berkelanjutan.

  • Perasaan yang intens.

Kadangkala anak-anak menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan dengan bersikap seperti menangis, berteriak, mual yang disertai kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat yang mengganggu aktivitas dalam kesehariannya.

Cara mengatasi kesehatan mental bagi anak-anak dan meningkatkan kesejahteraannya dengan menunjukkan kasih sayang,perhatian,cinta pada anak,menunjukkan bahwa kita sebagai orang tua, tertarik apa yang terjadi dalam kehidupan anak dengan memuji upaya anak,memberi poin bagus,prestasi mereka,bila perlu hargai ide dan pendapat anak, selain itu, kita sebagai orang tua perlu menyisakan waktu bersama dengan anak dan sebagai keluarga, mendorong anak untuk berbicara tentang perasaannya dengan anda, menangani segera masalah saat mereka muncul daripada membiarkannya menumpuk dan berbicara dengan anggota keluarga terpercaya, orang tua atau guru lain jika memiliki kekhawatiran. berikut ini merupakan ciri kesehatan mental yang baik yaitu:

  1. Merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dan menikmati hidup.
  2. Bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan.
  3. Memiliki hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman.
  4. Melakukan aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat.
  5. Terlibat dalam kegiatan.
  6. Memiliki rasa pencapaian.
  7. Bisa bersantai dan tidur nyenyak.
  8. Merasa nyaman di komunitas mereka.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top